Pas acara promosi film Jakarta Undercover di Sinesofia Fakultas Filsafat Unpar berkerja sama dengan Movement pada tanggal 18 Maret 20007. LFM-ITB merupakan salah satu dari komunitas-komunitas film
bandung yang diundang.

Foto bareng Luna Maya (sebelah kanan Ais), Lukman Sardi (dibawahnya Luna Maya), Moamar Emka (Sebelah kanan Lukman Sardi).

Sinopsis film koleksi Kine Klab LFM ITB

Ais' recommendation

ditulis oleh: M. Syariif M. A. Pontoh

Central do Brasil (1998)

Sutradara : Walter Salles
Skenario : Marcos Bemstein/Joao ' Emanuel Cameiro
Genre: Drama

Pemain : Fernanda Montenegro, Marilia Pera, V'micius de Oliveira, Soia Lira, Othon Bastos, Otavio Augusto, Stela Freitas, Matheus Nachtergaele, Caio Junqueira, Socorro Nobre, Mancel Gomes, Roberto Andrade, Sheyla Kenia, Malcon Soares, Maria Femandes
Durasi : 115 menit
Negara: Brazil / Prancis
Bahasa: Portugis

Dora, seorang wanita paruh baya, hidup dari menjual jasa menulis surat bagi pengunjung stasiun kereta api di Rio de Janeiro dan berjanji akan mengirimkannya untuk mereka. Namun sebagai orang yang sinis akan kehidupan, ia malah menghancurkan semua surat yang ia tulis milik para tuna aksara. Hingga suatu hari seorang ibu beserta anak lelakinya meminta jasa Dora untuk menulis surat tertuju pada suaminya yang telah kabur dari rumah. Namun sebuah kecelakan merenggut nyawa sang ibu hingga membuat sang anak, Josue, menjadi yatim. Karena tidak mengenal orang lain, sang anak berpaling untuk mendapatkan pertolongan dari Dora untuk mencari ayahnya. Kisah film ini bukan mengenai apakah Josue berhasil menemukan sang ayah, tetapi lebih mengenai perjalanan yang ditempuh oleh kedua tokoh ini, Dora dan Josue. Mulai dari percobaan Dora untuk menjual Jose ke pasar gelap adopsi hingga perjalanan mereka keluar kota, menggambarkan kehidupan pedesaan kontemporer Brazil. Dibintangi oleh seorang bocah penyemir sepatu (Josue) dan ditandingi oleh akting mendalam oleh Femanda Montenegro (Dora), Central do Brazil menggambarkan momen-­momen dimana kehidupan seseorang bisa berubah dari yang tak terduga.

Sinopsis film koleksi perpustakaan Goethe Institut Bandung:

ditulis oleh: M. Syariif M. A. Pontoh

Im Juli. (2000)

Genre: Romansa / Komedi

Durasi: 99 min

Negara: Jerman

Bahasa: Jerman / Turki / Bulgaria / Serbo-Croatian

Subtitle: Inggris

Bewarna

Sutradara: Fatih Akin

Skenario: Fatih Akin

Pemain: Moritz Bleibtreu, Christiane Paul, Mehmet Kurtulus. Idil Üner, Jochen Nickel, Branka Katic, Birol Ünel, Sandra Borgmann

Sutradara muda keturunan Turki, Fatih Akin, sedang naik daun dimana filmnya (Over the Bridge) masuk dalam festival film cannes 2005 serta menjadi anggota dewan juri (dimana untuk orang Jerman posisi tersebut biasanya diisi oleh sutradara veteran Wim Wenders). Dalam "Im Juli", Akin berusaha untuk membuat film perjalanan seseorang yang berpetualang ke berbagai negara (dalam hal ini dari Hamburg melewati negara-negara Eropa hingga Istanbul). Daniel diperankan oleh Moritz Bleibtreu (Run Lola Run) ialah seorang guru yang sangat kaku memutuskan menghabiskan libur musim panasnya dengan pergi ke Turki menggunakan jalan darat. Hal tersebut dikarenakan ia terpengaruh oleh perkataan seorang penjual bunga (Julia) yang mengatakan bahwa seorang wanita yang membawa sebuah simbol matahari ditakdirkan untuk menjadi cinta sejatinya, yang kemudian ia temukan pada seorang turis wanita dari Turki. Sepanjang plot film ditawarkan berbagai kejadian tak terduga. Mulai dari berbagai karakter yang bermunculan di berbagai adegan, ternyata kekasih satu sama lain di adegan yang lain hingga para kenalan secara kebetulan bertemu kembali hingga di perbatasan.

------------------------------------------------------------------------------------------------

Nach dem Fall (1999)

Genre: Dokumenter

Durasi: 85 min

Negara: Jerman

Subtitel: Inggris

Bewarna

Sutradara:Eric Black, Frauke Sandig

Skenario:Eric Black, Frauke Sandig

Sebuah film dokumenter mengenai dampak dari runtuhannya Tembok Berlin setelah sepuluh tahun. Berisikan wawancara dengan karakter-karakter menarik dalam bahasa Inggris dan Jerman dari kedua sisi warga kota (timur-barat), serta para penduduk asing yang pernah tinggal di Berlin ketika tembok masih berdiri. Mulai dari sejarahwan Amerika, pastor dari Berlin hingga seorang ahli penghancur bangunan asal Bavaria, yang semuanya hampir bernada sama bahwa tembok tersebut terlalu cepat untuk dihilangkan dan dilupakan.

------------------------------------------------------------------------------------------------

Unberührbare, Die (2000)

Genre: Drama

Durasi: 110 min

Negara: Jerman

Bahasa: Jerman

Subtitel: Inggris

Bewarna

Sutradara: Oskar Roehler

Skenario: Oskar Roehler

Pemain: Hannelore Elsner, Vadim Glowna, Jasmin Tabatabai, Lars Rudolph, Michael Gwisdek, Nina Petri, Tonio Arango

Merupakan salah satu tema favorit dari perfilman Jerman, tidak lain ialah mengenai runtuhnya komunisme di Jerman Timur diikuti reunifikasinya dengan Jerman Barat. Hal ini dicerminkan melalui refleksi dari diri Hanna Flanders. Seorang penulis eksentris, Leninis, yang tinggal di Jerman Barat. Terpukul dikarenakan hilangnya Jerman Timur yang ia idealkan serta perubahan masyarakat yang terlalu cepat, ia memutuskan untuk meninggalkan segalanya yang ia miliki di Munich dan memilih tinggal di Berlin tanpa prospek yang jelas.

------------------------------------------------------------------------------------------------

Zugvögel - ... einmal nach Inari (1998)

Genre: Komedi / Romansa / Kriminal

Durasi: 87 min

Negara: Jerman / Finlandia

Bahasa: Jerman

Subtitel: Inggris

Bewarna

Sutradara: Peter Lichtefeld

Skenario: Peter Lichtefeld

Hannes seorang supir truk yang kesepian memiliki satu hasrat dalam kehidupannya. Yaitu, membaca jadwal kereta. Ia memimpikan untuk menang dalam kontes internasional pertama dalam membaca jadwal kereta yang akan dilakukan pada musim liburnya. Namun rencananya dihalangi oleh atasannya, karena marah iapun memukul bosnya lalu melanjutkan rencananya untuk ikut lomba tanpa sepengetahuan bahwa bosnya ditemukan meninggal dan ia adalah tersangka utamanya. Sebuah inspektur polisi berusaha mengejar dia dan terpaksa harus belajar untuk membaca tabel jadwal kereta. Mulai dari Liverpool hingga Konstantinopel keduanya menempuh jalur perlombaan. Dengan ketidaktahuan Hannes bahwa ia dalam pengejaran, ia selalu selangkah lebih maju dan selama perjalanannya ia menemukan berbagai teman dengan karakter yang menarik serta cinta dalam hidupnya.

------------------------------------------------------------------------------------------------

Nach Fünf im Urwald (1995)

Genre: Komedi

Durasi: 99 min

Negara: Jerman

Bahasa: Jerman

Subtitel: Inggris

Bewarna

Sutradara: Hans-Christian Schmid

Skenario: Michael Gutmann, David Howard

Anna (Franka Potente) akan berumur 17 tahun dan ia berencana untuk mengadakan pesta “sweet seventeen” di rumahnya. Namun ketika pesta berakhir ia harus berhadapan dengan teman-temannya yang masih mabuk, keadaan rumahnya yang seperti ditimpa badai, serta ditemukannya beberapa obat terlarang oleh orangtuanya. Akibat kemarahan kedua orangtuanya, ia pun kabur dari rumah menuju Munich, dimana ia menemukan kehidupan liar kota dan menemukan orang-orang tipikal urban. Sementara kedua orang tuanya mencoba mencari Anna yang dalam perjalanan ke Munich, mereka pun teringat kembali akan kehidupan muda mereka yang liar.

Lumpur Porong@km37



Menapak tangga disisi Gunung Bromo



Berakit-rakit di Probolinggo



Aku dan ibuku



Smua tentang pantai pasir putih di Pulau Sempu

 

lfm ada di puncak gunung juga lo
(rangkaian perjalanan merambah jawa timur)
oleh : Arifa Elfanisa 

Subuh itu kami pergi untuk mendapatkan momen sunrise. Pukul 3 pagi, Bromo terasa begitu dingin sehingga membuat semua orang sibuk memanaskan tubuhnya.. Keadaan begitu gelap dan berkabut, sumber cahaya hanya dari lampu senter kecil yang dibawa beberapa orang. Selain rombongan kami banyak juga wisatawan disana.
Gw emang suka suhu dingin, tapi bukan berarti gak kedinginan. Waktu itu gw cuma pake 1lapis sweater, tanpa jaket, sarung tangan atau kupluk. Jelas aja dinginnya berasa banget, anak-anak heran karena gw sama sekali ga nunjukin pertahanan. Gw begitu percaya bisa bertahan tanpa tremor dengan baju 1lapis. Sugesti gw saat itu adalah dengan membayangkan lagi di padang pasir yang panaaas banget, dengan seperti itu dinginya bromo terasa menyejukkan. Dan berpikir bahwa lemak yang ada di tubuh gw akan terbakar, hihihi.. senangnya kalo bisa langsing dengan cara seperti itu.
Sementara masing-masing sibuk motret dengan kameranya, gw ribut sendiri gara-gara lupa bawa cadangan kaset mini dv. Kaset yang ada cuma bersisa 10menit, dan gw berniat untuk balik ke rumah penginapan buat ngambil kaset kosong. Tapi karena ga berani buat balik sendirian dan juga ga mau nyusahin yang lain buat nganter, jadi gw memutuskan menimpa source yang dirasa gak begitu penting. Bareng sama para videografer lain nyari spot yang bagus tuk ngerekam, untung tripodnya gak ktinggalan juga.. bukan masalah tinggi badan gw yang gak segitu pendeknyasih.. (hehe). Dengan keterbatasan kaset yang ada, seneng deh bisa dapetin sunrisenya. Kadang awan nutupin sumber cahaya matahari, tapi justru jadi bagus bisa ngerekam saat awan itu bergerak perlahan sampe cahayanya nampak lagi. Begitu 10menit sisa kaset habis, gw akhirnya menimpa source sebelumnya.
Setelah puas motret, kita foto bareng plus bendera LFM dengan latar sunrise pastinya. Gw gak nyangka lugan –Lucky ganteng- alias Lucky yang kata smua-mua orang ganteng ternyata narsis juga, bahkan berlebih mnurut gw. Hihi, maaf ya lugan.. Hunting sunrise diakhiri dengan kenarsisan, foto bareng sesama jurusan, fakultas, bahkan SMA, ampun deh..

LFM (LIGA FILM MAHASISWA) ITB

mengucapkan :

“SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI”
1427 H

Minal aidzin wal fa idzin
Mohon Maaf Lahir dan Batin

Pameran Foto OSKM
Tanggal 2-5 Oktober 2006 lalu, LFM ITB (lIga Film Mahasiswa) telah menyelenggarakan pameran foto OSKM ITB ( Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa)yang bertema OSKM dari masa ke masa. SEmua foto yang menggambarkan OSKM mulai dari tahun 70an – 2006 di pamerkan disini. Pameran ini diselenggarakan di Galeri Arsitektur mulai dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore. Selain ada pameran foto, disana juga diputar film-film OSKM, OSKM tahun 90an, 2004, 2005 dan masih banyak lagi. Di hari terakhir pameran ini diadakan diskusi tentang ada atau tidaknya OSKM 2007 dengan pembicara Fitran Si’02 (ketua OSKM 2005), Wildan mantan Kahim IMG 2005-2006 dan beberapa pengurus dari KM ITB. Dengan adanya pameran foto OSKM dari masa ke masa ini diharapkan masyarakat ITB menjadi lebih mengetahui pentingnya OSKM dan bias dilihat bahwa OSKM dari tahun ke tahunnya berbeda sesuai dengan kebutuhannya. Melalui pameren foto OSKM ini juga ingin memberitahuakan kepada seluruh warga kampus menganai OSKM 2006.

Ehemm....ehem..... :)

Bentar lagi udah mau lebaran, tapi foto acara halal bihalal LFM 2004 ini gw yakin dulu belum sempat di share ke temen2 (terutama mafia) he..he.. :)

Doksos dari kumpul-kumpul mafia LFM di bandung (1 April 2006) .....

salam,
mas arief

all crew was invited......KANG JEKTOR AWARD 2006!
(maaf fotonya rada gelap)

THE WINNERS GOES TO.....

Pemenang dan Nominasi untuk Penghargaan Kang Jektor 2006

translated to Sunda by : Kang Hamdani.....nuhun Kang

PELEM PINUNJUL (BEST MOVIE) : SIN CITY

1. THE CONSTANT GANDENER

2. V FOR VENDETTA

3. SIN CITY

4. CHARLIE AND THE CHOCOLATE FACTORY

5. WALLACE & GROMIT IN THE CURSE OF THE WERE-RABBIT

AKTRIS PINUNJUL (BEST ACTRESS) : FELICITY HUFFMAN as BREE OSBOURNE (TRANSAMERICA)

1. JODIE FOSTER (FLIGHPLAN)

2. REESE WITHERSPOON (WALK THE LINE)

3. RACHEL WEISZ (THE CONSTANT GARDENER)

4. FELICITY HUFFMAN (TRANSAMERICA)

5. XUN ZHOU (RU GUO-AI/PERHAPS LOVE)

AKTOR PINUNJUL (BEST ACTOR) : PHILLIP SEYMOUR HOFMAN as TRUMAN CAPOTE (CAPOTE)

1. HUGO WEAVING (V FOR VENDETTA)
2. RUSSEL CROWE (CINDERELLA MAN)
3. PHILIP SEYMOUR HOFFMAN (CAPOTE)
4. JOAQUIN PHOENIX(WALK THE LINE0
5. JOSH HUTCHERSON (LITTLE MANHATTAN)

AKTRIS BOBOTOH PINUNJUL (BEST SUPPORTING ACTRESS) :

MICHELLE WILLIAMS as ALMA (BROKEBACK MOUNTAIN)

1. LI GONG (MEMOIRS OF A GEISHA)
2. ROSARIO DAWSON (SIN CITY)
3. MICHELLE WILLIAMS (BROKEBACK MOUNTAIN)
4. CATHERINE KEENER (CAPOTE)
5. MARIA BELLO (A HISTORY OF VIOLENCE)

AKTOR BOBOTOH PINUNJUL (BEST SUPPORTING ACTOR) :

PAUL GIAMATI as JOE GOULD (CINDERELLA MAN)

1. PAUL GIAMATTI (CINDERELLA MAN)
2. STEPHEN REA (V FOR VENDETTA)
3. ALI SULIMAN (PARADISE NOW)
4. DEEP ROY (CHARLIE AND THE CHOCOLATE FACTORY)
5. CHIEW SUNG CHING (BE WITH ME)

PAMAGAH PINUNJUL (BEST DIRECTOR) :

FERNANDO MEIRELLES (THE CONSTANT GARDERNER)

1. ANG LEE (BROKEBACK MOUNTAIN)

2. PETER JACKSON (KING KONG)

3. FERNANDO MEIRELLES (THE CONSTANT GARDENER)

4. FRANK MILLER & ROBERT RODRIGUEZ (SIN CITY)

5. RON HOWARD (CINDERELLA MAN)

SINEMATOGRAPI PINUNJUL (BEST CINEMATOGRAPHY)

1. BROKEBACK MOUNTAIN
2. CORPSEE BRIDE
3. SIN CITY
4. MARCHE DE L’EMPEREUR,LA (MARCH OF THE PENGUINS)
5. MEMORIES OF GEISHA

SUNTINGAN PINUNJUL (BEST EDITING) : SIN CITY

1. KING KONG
2. SIN CITY
3. WALLACE & GROMIT
4. MARCHE DE L’EMPEREUR,LA (MARCH OF THE PENGUINS)
5. THE CONSTANT GARDENER

KACA PAYUN PINUNJUL (BEST TITLING) : LUCKY NUMBER S7EVIN

1. MEMORIES OF GEISHA
2. ICE AGE 2: THE MELT DOWN
3. LUCKY NUMBER S7EVIN
4. SIN CITY
5. CHARLIE AND THE CHOCOLATE FACTORY

SADA PINUNJUL (BEST SCORING) : THE CONSTANT GARDERNER

1. SIN CITY
2. BROKEBAKE MOUNTAIN
3. V FOR VENDETA
4. THE CONSTANT GARDENER
5. KINGDOM OF HEAVEN

LATAR HUSUS PINUNJUL (BEST SPESIFIC SETTING) :

TENDA (BROKEBACK MOUNTAIN)

1. HUSUS PINUNJUL (BEST SPESIFIC SETTING)
2. PESAWAT (FLIGTH PLAN)
3. TENDA (BROKEBAKE MOUNTAIN)
4. PABRIK (CHARLE AND THE CHOCOLATE FACTORY)
5. RUMAH V (V FOR VENDETA)
6. SKULL ISLAND (KING KONG)

LATAR SADAYA PINUNJUL (BEST OVERALL SETTING) : KING KONG

1. CHARLIE AND THE CHOCOLATE FACTORY
2. SIN CITY
3. KINGDOM OF HEAVEN
4. MEMOIRS OF GEISHA
5. KING KONG

DANGDOSAN PINUNJUL (BEST MAKE UP) : MEMOIRS OF A GEISHA

1. SIN CITY
2. TRANSAMERICA
3. CINDERELLA MAN
4. CHARLIE AND THE CHOCOLATE FACTORY
5. MEMOIRS OF A GEISHA

RASUKAN PINUNJUL (BEST COSTUME) : RU GUO-AI (PERHAPS LOVE)

1. RU GUO-AI (PERHAPS LOVE)
2. CHARLIE AND THE CHOCOLATE FACTORY
3. SIN CITY
4. WALK THE LINE
5. MEMOIRS OF A GEISHA

KAWIH PINUNJUL (BEST SOUNTRACK) :

“I LIKE TO MOVE IT,MOVE IT” (MADAGASCAR)

1. TIME’S A WASTIN (WALK THE LINE)
2. WONKA’S WELCOME SONG (CHARLIE AND THE CHOCOLATE FACTORY)
3. TRAVE;LIN’ THRU (TRANSAMERICA)
4. I LIKE TO MOVE IT, MOVE IT (MADAGASCAR)
5. FOOD, GLORIOUS FOOD (ICE AGE 2 : THE MELTDOWN)

CIUMAN PINUNJUL (BEST KISSING) :

EVEY HAMMOND (NATALIE PORTMAN) & V (HUGO WEAVING) : V FOR VENDETTA

· GAIB & ROSEMARY (LITTLE MANHATTAN)

· PENGIN MEMBETUK LOVE (MARCHE DE L’EMPEREUR, LA / MARCH OF THE PENGUINS)

· GAIL & DWIGHR MC CARTHY (SIN CITY)

· TOM STALL (A HISTORY OF VIOLENCE)

· EVEY HOMMOND (NATALIE PORTMAN & V (HUGO WEAVING)

PARIBASA PINUNJUL (BEST QUOTES) :

V, “ BENEAT THIS MASKIS MORE THAN FLESH.” (V FOR VENDETTA)

- TRUMAN CAPOTE BERKATA, “IT’S AS IF PERRY AND I GREW UP IN THE SAME HOUSE. AND ONE DAY HE WENT OUT BACK DOOR AND I WENT OUT THE FRONT .”

- LORD VICTOR QUARTERMAINE BERKATA, “YOU CAN HOP, BUT YOU CAN’T HIDE!” (WALLACE & GROMIT IN THE CURSE OF THE WERE-RABBIT)

- TIM DONOHUE BERKATA, “ONLY GOD KNOWS EVERYTHING. HE WORKS FOR MASSAD.” (THE CONSTANT GARDENER)

- KATANYA V , “ BENEAT THIS MASKIS MORE THAN FLESH.” (V FOR VENDETTA)

- KATANYA WILLY WONKA, “ SEE CHILDREN? EVERYTHING IN THIS ROOM IS EATABLE. EVEN I’M EATABLE! BUT THAT MY DEAR CHILDREN. IS CALLED CANNIBALISM; AND THAT IS FROWNED UPON IN MOST SOCIETIES.” (CHARLIE AND THE CHOCOLATE FACTORY)

ADEGAN PUPUS PINUNJUL (BEST DEATH SCENE) :

KEVIN ( ELIJAH WOOD) MENINGGAL (SIN CITY)

1. V MENINGGAL ( V FOR VENDETTA)
2. PERRY DIGANTUNG (CAPOTE)
3. KONG MATI (KING KONG)
4. JACKIE BOY MENINGGAL (SIN CITY)
5. KEVIN (ELIJAH WOOD) MENINGGAL (SIN CITY)

ADEGAN GELUT PINUNJUL (BEST ACTION SEQUENCE) :

KONG VS T-REX (KING KONG)

1. KONG VS T-REX (KING KONG)
2. V DITEMBAK (V FOR VENDETA)
3. KEJAR-KEJARAN DI TOL (THE ISLAND)
4. SCRAT IN ACTION (ICE AGE 2 THE MELTDOWN)
5. BAT MOBILE (BATMAN BEGINS)

GUGUYON PINUNJUL (FUNNIEST SCENE) :

“PENGUINS BAJAK KAPAL” (MADAGASCAR)

1. SCRAT IN HEAVEN (ICE AGE 2: THE MELTDOWN)
2. PENGUINS MEMBAJAK KAPAL (MADAGASCAR)
3. ANJING VICTOR VS GROMIT (WALLACE & GROMIT)
4. BURUNG BANGKAI BERNYANYI ( ICE AGE 2)
5. UJIAN SABUK GAIB (LITTLE MANHATTAN)

EFEK HUSUS PINUNJUL (BEST SPECIAL EFFCT) : SIN CITY

1. KING KONG
2. MISSON: IMPOSSIBLE III
3. SIN CITY
4. BATMAN BEGINS
5. A HISTORY OF VIOLENCE

ADEGAN NGAHETER HATE PINUNJUL (BEST EMOTIONAL SCENE) :

ANAK TURUN DARI PESAWAT (THE CONSTANT GARDERNER)

1. MAKAN BERSAMA THERESSA CHEN & CHEW (BE WITH ME)
2. MENGEMBALIKAN BAYI (TSOTSI)
3. ANAK KECIL TURUN DARI PESAWAT (THE CONSTANT GAREDENER)
4. BERPEGANGAN TANGAN (LITTLE MANHATTAN)
5. GRANDPAL! (CORPSE BRIDE)

BEST PERFORMANCE IN ENSEMBLE :

SAID (ALI SULIMAN) AND KHALED (KAIF NASHEF) - PARADISE NOW

1. SAID &KHALED (PARADISE NOW)
2. WALLACE & GROMIT
3. THE PENGUINS
4. THE HOOKERS OF OLD TOWN
5. SLOTH TRIBE (ICE AGE 2 THE MELTDOWN)

BEST ANIMATED CHARACTER : GROMIT (WALLACE & GROMIT)

1. KONG (ANDY SERKIS) : KING KONG

2. GROMIT : WALLACE & GROMIT IN THE CURSE OF THE WERE-RABBIT

3. PENGUIS : MADAGASCAR

4. SCRAT (CHRIS WEDGE) : ICE AGE 2 – THE MELTDOWN

5. OPOSSUM : ICE AGE 2 – THE MELTDOWN

BEST SCREENPLAY : THE CONSTANT GARDENER

1. THE CONSTANT GARDENER

2. LUCKY NUMBER S7EVIN

3. CHARLIE AND THE CHOCOLATE FACTORY

4. CAPOTE

5. BE WITH ME

BEST VILLAIN : ED HARRIS (HISTORY OF VIOLANCE)

1. ED HARRIS (A HISTORY OF A VIOLENCE)

2. NICK STAHL (SIN CITY)

3. GONG LI (MEMOIRS OF A GEISHA)

4. CILLIAN MURPHY (BATMAN BEGINS)

5. RALPH FRENNES (WALLACE & GROMIT IN THE CURSE OF THE WERE-RABBIT)

KANG JEKTOR AWARD 2006.....dari waktu ke waktu

Jadwal Pemutaran Festival Film Kang Jektor 2006

Senin (3 Juli 2006) : 10.00 – 12.00 : Walk The Line

15.00 – 17.00 : March of The Penguins

Selasa (4 Juli 2006) : 10.00 – 12.00 : Wallace & Gromit

15.00 – 17.00 : Transamerica

Rabu (5 Juli 2006) : 10.00 – 12.00 : The Island

15.00 – 17.00 : Jarhead

Kamis (6 Juli 2006) : 10.00 – 12.00 : V for Vendetta

15.00 – 17.00 : Sin City

Jumat (7 Juli 2006) : 10.00 – 12.00 : Madagascar

15.00 – 17.00 : Mission : Impossible III

Sabtu (8 Juli 2006) : 10.00 – 12.00 : Batman Begins

15.00 – 17.00 : Brokeback Mountain

Minggu (9 Juli 2006) : 10.00 – 12.00 : The Constant Gardener

15.00 – 17.00 : Charlie and The Chocolate Factory

Senin (10 Juli 2006) : 10.00 – 12.00 : A History of Violence

15.00 – 17.00 : Capote

Selasa (11 Juli 2006) : 10.00 – 12.00 : Ru Guo-Ai (Perhaps Love)

15.00 – 17.00 : Paradise Now

Rabu (12 Juli 2006) : 10.00 – 12.00 : Corpse Bride

15.00 – 17.00 : The da Vinci Code

Kamis (13 Juli 2006) : 10.00 – 12.00 : Be With Me

15.00 – 17.00 : Ice Age 2 : The Meltdown

Jumat (14 Juli 2006) : 10.00 – 12.00 : Lucky Number S7evin

15.00 – 17.00 : Kingdom of Heaven

Sabtu (15 Juli 2006) : 10.00 – 12.00 : Cinderella Man

15.00 – 17.00 : Little Manhattan

Minggu (16 Juli 2006) : 10.00 – 12.00 : King Kong

15.00 – 17.00 : Flightplan

Senin (17 Juli 2006) : 10.00 – 12.00 : Tsotsi

15.00 – 17.00 : Memoirs of a Geisha

KANG JEKTOR AWARD 2006.....dari waktu k waktu

Hasil Pertemuan Dewan Kurator III

Terpilih 30 Film untul Festival Film Kang Jektor 2006

No.	Judul Film	No.	Judul Film
1	A History of Violence	16	Little Manhattan
2	Batman Begins	17	Lucky Number Slevin
3	Be With Me	18	Madagascar
4	Brokeback Mountain	19	March of Penguin
5	Capote	20	Memoirs of a Geisha
6	Charlie & the Chocolae Factory	21	MI 3
7	Cinderella Man	22	Paradise Now
8	Constant Gardener	23	Ru Guo Ai (Perhaps Love)
9	Corpse Bride	24	Sin City
10	Da Vinci Code	25	The Island
11	Flight Plan	26	Transamerica
12	Ice Age 2	27	Tsotsi
13	Jarhead	28	V for Vendeta
14	King Kong	29	Walk The Line
15	Kingdom of Heaven	30	Wallace & Gromit